Nama : Adi Chandra Setiawan
Kelas : XII ipa
Petualangan dirumah arya wisnu
pada hari kamis setelah pembagian hadiah classmeeting, saya dan teman – teman saya yang bernama : adi anwar Ibrahim, Haryana wisnu wardana, arfiansyah hadi nugraha, reza djuanda haryono, reza handika, dan saya sendiri adi Chandra setiawan merencanakan main kerumah teman saya yang bernama Haryana, dan akhirnya kami pun jadi main kerumah Haryana, setelah sampai disana, kami langsung makan dan selesai makan kami pun langsung bermain playstation. Tidak terasa karena main playstation, waktu pun juga tidak terasa sudah sore, karena sudah sore kami pun tidak jadi pulang, dan kami pun menginap dirumah Haryana. Setelah solat maghrib kami pun makan malam bersama dirumah Haryana. Setelah makan malam, menghilangkan rasa suntuk, kita pun bertualang keluar. Nah kami pun keluar tetapi lucunya kami berlima berpetualang jalan kaki, tapi salah satu dari kita yaitu yang bernama Haryana berpetualang dengan menggunakan sepeda, itu berarti namanya tidak solidaritas, masa yang lain jalan kaki, tapi seorang Haryana menggunakan sepeda, alasannya jika anak – anak lari karena ketakutan, Haryana akan tertinggal karena larinya dia bisa dibilang tidak sekencang kami berlima. Nah di perjalanan kami melewati jalan yang sangat gelap, dan disepanjang perjalan kita selalu melewati pabrik yang ada anjingnya. Anjingnya pun menggonggong ke kita, kami pun kaget dan mereka berempat langsung lari, mungkin dikira anjing itu kakan mengejar kita. Tetapi saya dan adi anwar tidak ikut berlari karena kita berdua cukup berani.
Kami pun sesampai di jembatan layang, untuk beristirahat sejenak karena petualangan kita masih cukup jauh. Nah kami pun melanjutkan petualangan yang tertunda, dan ditengah perjalanan kami pun melewati perumahan yang bisa dibilang cukup menyeramkan. Karena setelah melewati perumahan menuju rumah Haryana melewati pohon bambu yang tidak dipasang lampu. Kami pun takut dan lari sekencang – kencangnya untuk melewati jalan tersebut. Setelah melewati jalan tersebut kami melihat ada yang main bulutangkis di seketar rumah Haryana. Kita bertiga pun yaitu adi Chandra, Haryana, dan adi anwar tertarik bermain bulutangkis, setelah sampe rumah Haryana kita bertiga mengambil raket dan mengambil uang untuk bermain bulutangkis. Dan teman kita yang tiga lagi yaitu arfiansyah, reza handika, dan reza djuanda tidak ikut bermain bulutangkis, tetapi dia lebih memilih main playstation. Mungkin menurut mereka bertiga bermain playstation lebih seru dari pada main bulutangkis. Padahal main bulutangkis itu membuat badan kita sehat dari pada hanya bermain playstation cuman duduk dan menatapi layar tivi. Itu malah bisa membuat mata kita rusak. Kami pun bermain bulutangkis tetapi teman kita yang satu yaitu adi anwar tidak ikut bermain, karena kakinya sakit. Dia pun hanya menonton kita berdua main bulutangkis. Tidak lama setelah bermain bulutangkis kami pun pulang kerumah. Dan ternyata mereka bertiga yang tadi bermain playstation belum selesai juga, nah kami karena setelah menguras tenaga perut kami pun lapar, lalu kami bertiga pun makan kentang untuk mengisi perut kami yang lapar. Setelah makan kita berenam solat isya bersama, setelah solat isya karena mata tidak merasakan ngatuk atau lelah, kami pun bermain playstation sampai waktu menunjukan jam 12.00 WIB. Setelah jam 12 kami pun selesai main playstation, untuk menonton dunia lain. Ternyata setelah acara dunia lain itu mulai, tidak disangka teman kita yang bernama reza handika takut menonton acara tersebut. Dia pun tidak ikut menonton melainkan main Handphone.
Setelah acara dunia lain selesai mata kami pun ngantuk dan terlelap tidur. Adzan subuh pun berkumandang. Chandra dan anwar pun bangun untuk melakukan solat subuh, setelah solat subuh anwar pun ijin pulang, karena dia ingin pergi kedokter untuk menambal giginya yang bolong. Dan setelah anwar pulang Chandra pun melanjutkan tidurnya kembali. Tak terasa sudah jam 8.00 WIB, Chandra pun bangun, tetapi yang lain belum juga bangun, lebih parahnya lagi teman kita yang satu ini bernama reza handika tidak bangun – bangun sampai jam 9.00 WIB. Setelah semuanya bangun kami pun sarapan pagi dan mandi untuk menyegarkan badan. Karena bertepatan hari jum’at kami pun menuggu salat jumat sambil bermain playstation kembali. Setelah sudah jam 11.20 WIB kami pun bergegas pergi kemasjid. Setelah selesai salat jum’at kami pun pulang kerumah haryana, dan bersiap – siap untuk pulang kerumah masing – masing. Inilah petualangan kami berenam yang tidak akan dilupakan sepanjang masa, dan kekonyolan –kekonyolan yang kita lakukan tidak akan terulang kembali.
0 comments:
Posting Komentar